Dalam beberapa tahun terakhir, Sistem pompa air berbasis energi surya untuk irigasi pertanian menjadi topik yang ramai dibicarakan oleh pemerintah, dinas pertanian, dan para pelaku proyek air bersih desa. Teknologi ini tidak hanya menjawab kebutuhan udara di daerah pertanian, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM) dan listrik PLN yang kian mahal.

Kini banyak yang mulai bertanya: Berapa harga pompa air tenaga surya untuk irigasi sawah? dan apakah tersedia paket lengkap siap pasang? Artikel ini akan membahas kisaran harga, faktor yang mempengaruhinya, hingga tips memilih sistem terbaik untuk proyek pertanian Anda.

Berapa Harga Pompa Air Tenaga Surya untuk Irigasi Saat Ini?

Harga pompa air tenaga surya bervariasi tergantung kapasitas, kedalaman sumber udara, dan luas area irigasi. Berdasarkan pengalaman lapangan DBSN, berikut kisaran umum yang dapat menjadi acuan:

Kapasitas kecil (0,5 – 1 HP) untuk lahan ?1 hektar: mulai Rp 15–30 juta
Kapasitas menengah (2 – 3 HP) untuk lahan 1–3 hektar: Rp 35–70 juta
Kapasitas besar (5 – 10 HP) untuk skala luas perkebunan: Rp 80–150 juta

Harga tersebut umumnya sudah termasuk panel surya, pompa (submersible atau permukaan) , pengontrol MPPT , serta perlengkapan instalasi dasar. Namun biaya dapat berubah tergantung kondisi lapangan, seperti kedalaman sumur, kebutuhan debit udara, atau panjang pipa distribusi.

Menurut Ir. Hendra Santoso, M.Eng., pakar energi terbarukan,

“Pemanfaatan pompa air tenaga surya di sektor pertanian tidak hanya menekan biaya irigasi, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang karena sistem ini bisa beroperasi hingga lebih dari satu dekade.”

Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Harga Pompa Air Tenaga Surya?

Sebelum menentukan pembelian, penting memahami faktor-faktor yang membuat harga setiap sistem berbeda. Beberapa di antaranya:

Kapasitas Daya Pompa (Horse Power)
Semakin besar kapasitas pompa, semakin banyak panel surya yang dibutuhkan.
Kedalaman Sumur atau Sumber Air
Pompa submersible yang dipasang di sumur dalam membutuhkan daya lebih besar.
Debit Air dan Luas Lahan
Irigasi sawah seluas 1 hektar tentu berbeda dengan 5 hektar, baik dari segi debit maupun sistem distribusi.
Kualitas Komponen
Panel surya bersertifikat SNI/TKDN dan sistem MPPT yang efisien akan sedikit menaikkan harga, tetapi memberi hasil lebih stabil.
Biaya Instalasi & Maintenance
Pemasangan profesional dan dukungan purna jual menentukan keberlanjutan sistem.

Apakah Ada Paket Pompa Air Tenaga Surya Siap Pasang (All-in-One)?

Ya, DBSN menyediakan paket lengkap Sistem pompa air berbasis energi surya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan lahan dan debit air. Paket ini memudahkan pemerintah daerah, kelompok tani, atau kontraktor yang ingin mendapatkan sistem siap pakai tanpa harus membeli komponen terpisah.

Beberapa contoh paket DBSN:

Paket Irigasi Mini (1 HP) – untuk lahan ?1 hektar, cocok untuk hortikultura.
Paket Pertanian Menengah (3 HP) – digunakan di sawah 1–3 hektar dengan debit menengah.
Paket Perkebunan Besar (5–10 HP) – ideal untuk sawit, tebu, dan lahan luas.

Setiap paket dilengkapi panel surya premium, controller MPPT, dan garansi resmi pabrik 2 tahun. Tim DBSN juga menyediakan layanan survei lokasi dan instalasi langsung di lapangan agar sistem berfungsi optimal.

? Konsultasi gratis kebutuhan pompa tenaga surya Anda di DBSN melalui website resmi atau e-catalogue LKPP.

Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Daya Pompa Tenaga Surya untuk Pertanian?

Untuk menghitung kebutuhan daya pompa, beberapa parameter utama perlu diketahui:

Debit air (Q): volume air yang dibutuhkan per jam.
Tinggi angkat total (H): jarak vertikal dari permukaan air ke titik keluaran.
Efisiensi sistem (?): efisiensi pompa dan panel surya.

Secara sederhana, rumusnya adalah:
Daya Pompa (Watt) = (Q x H x 9,81) / ?

Contoh: Untuk irigasi 2 hektar sawah dengan kedalaman sumur 25 m dan kebutuhan debit 5 m³/jam, diperlukan daya sekitar 1.200–1.500 Watt atau pompa sekitar 2 HP dengan panel surya ±1.5 kWp.

Untuk memilih tipe pompa yang tepat (antara submersible atau surface), Anda bisa membaca artikel berikut: Panduan Memilih Pompa Air Tenaga Surya: Submersible vs Surface.

Apakah Ada Program Pemerintah atau Cicilan untuk Pembelian Pompa Solar?

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Dinas PUPR mendukung pemanfaatan pompa solar dengan beberapa skema:

Program KUR Hijau (Kredit Usaha Rakyat Berbasis Energi Bersih)
? Petani dapat membeli sistem pompa tenaga surya dengan bunga rendah.
e-Catalogue LKPP
? Memudahkan pengadaan pompa DBSN untuk proyek pemerintah tanpa tender panjang.
Kemitraan dengan BUMDes atau koperasi tani
? Dapat dilakukan sistem cicilan bersama atau pembayaran bertahap.

Dukungan ini membuat pompa solar semakin terjangkau bagi masyarakat desa dan petani kecil.

Apa Keunggulan Pompa Air Tenaga Surya DBSN dibanding Produk Lain?

Pompa DBSN dikenal karena kombinasi teknologi Lorentz Jerman dan komponen lokal bersertifikat SNI dan TKDN. Berikut keunggulan utamanya:

Efisiensi tinggi dengan sistem MPPT Controller Cerdas.
Layanan after-sales service profesional dan cepat tanggap.
Garansi resmi pabrik hingga 2 tahun.
Desain modular yang mudah dipasang dan dirawat.
Produk tersedia untuk berbagai skala proyek — dari desa hingga industri perkebunan.

Bagi saya, keunggulan terpenting DBSN bukan hanya pada teknologinya, tetapi juga konsistensinya dalam memastikan setiap proyek benar-benar berfungsi optimal di lapangan. Banyak penyedia yang hanya menjual, namun DBSN turut mendampingi hingga sistem berjalan dengan stabil.

Bagaimana Mendapatkan Penawaran dan Paket Terbaik untuk Proyek Anda?

Untuk instansi pemerintah dan kontraktor, DBSN sudah tersedia di e-catalogue LKPP sehingga proses pembelian menjadi mudah, transparan, dan sesuai regulasi. Prosedur singkatnya:

Pilih kategori “Pompa Air Tenaga Surya DBSN” di LKPP.
Tentukan kapasitas dan paket sesuai kebutuhan lahan.
Ajukan pemesanan dan jadwalkan survei teknis.
Tim DBSN akan membantu dari instalasi hingga pengujian di lokasi.

Sebagai ilustrasi, proyek irigasi seluas 2 hektar di Jawa Timur berhasil menurunkan biaya operasional hingga 75% setelah mengganti pompa diesel dengan pompa solar DBSN.

? Dapatkan brosur dan simulasi harga pompa tenaga surya dari DBSN sekarang!
Dengan pilihan harga fleksibel, sistem siap pasang, serta dukungan pembiayaan dari pemerintah, Sistem pompa air berbasis energi surya untuk irigasi pertanian menjadi solusi terbaik untuk efisiensi energi dan kemandirian air di Indonesia.

Bagaimana Pompa Air Tenaga Surya Mendorong Efisiensi Pertanian dan Desa

Penerapan sistem pompa air berbasis energi surya untuk irigasi pertanian semakin banyak diadopsi oleh petani dan pemerintah daerah karena kemampuannya menekan biaya operasional serta menjamin ketersediaan air sepanjang tahun. Tak hanya di sektor pertanian, sistem ini juga terbukti mendukung berbagai program air bersih desa, terutama di wilayah yang belum terjangkau listrik PLN.

Meningkatkan Produktivitas dengan Biaya Operasional Rendah

Banyak petani kini mulai beralih dari pompa diesel ke pompa tenaga surya karena perbandingan biayanya sangat signifikan. Jika menggunakan pompa diesel, biaya bahan bakar per musim tanam bisa mencapai jutaan rupiah, sementara pompa tenaga surya nyaris tanpa biaya operasional.

Beberapa keunggulan efisiensi yang sering menjadi alasan utama:

Energi berasal dari matahari yang gratis dan melimpah.
Tidak perlu penggantian oli atau perawatan berat.
Panel surya dapat bertahan hingga 20 tahun masa pakai.
Mengurangi emisi karbon dan mendukung program pertanian hijau.

Dalam pengamatan lapangan, banyak kelompok tani di Jawa Timur yang melaporkan peningkatan hasil panen setelah beralih ke sistem pompa solar. Irigasi menjadi lebih terjadwal dan berkelanjutan karena suplai air tidak lagi bergantung pada stok BBM.

Dukungan Pemerintah untuk Program Air Bersih Desa

Pemerintah Indonesia melalui Dinas PUPR dan Kementerian Desa telah meluncurkan berbagai program Desa Mandiri Energi, salah satunya dengan memasang pompa tenaga surya untuk kebutuhan air bersih. Sistem ini diintegrasikan dengan tangki distribusi dan jaringan perpipaan ke rumah warga.

Manfaat langsung yang dirasakan masyarakat antara lain:

Pasokan air bersih 24 jam tanpa bergantung pada PLN.
Menghemat biaya transportasi air tangki di daerah kering.
Mendukung program sanitasi dan kesehatan lingkungan.
Meningkatkan kemandirian energi di tingkat desa.

Untuk mengetahui bagaimana program ini berkembang, Anda bisa membaca artikel berikut: Tren Penggunaan Pompa Air Tenaga Surya dalam Program Desa Mandiri Energi.

Saya pernah mendatangi salah satu desa penerima bantuan pompa solar di NTT. Sebelumnya, warga harus berjalan hampir 2 kilometer hanya untuk mengambil air bersih. Kini, dengan sistem pompa tenaga surya yang terhubung ke bak penampungan dan pipa distribusi, kebutuhan air rumah tangga bisa terpenuhi dengan mudah. Perubahan seperti ini menunjukkan bahwa teknologi ramah lingkungan mampu mengubah kualitas hidup masyarakat pedesaan secara nyata.

Komponen Penting dalam Sistem Pompa Air Tenaga Surya

Agar sistem bekerja efisien dan tahan lama, beberapa komponen utama harus diperhatikan:

Panel Surya (Solar PV) – mengubah energi matahari menjadi listrik.
Controller MPPT (Maximum Power Point Tracking) – menjaga agar pompa tetap bekerja optimal meski intensitas cahaya berubah.
Pompa Air (Submersible/Surface) – mengangkat air dari sumber ke lokasi penggunaan.
Pipa & Tangki Penampungan – menyalurkan dan menyimpan air hasil pompa.
Sistem Proteksi Otomatis – melindungi pompa dari kondisi kering atau beban berlebih.

Sistem modern seperti milik DBSN telah menggunakan MPPT cerdas, yang dapat menyesuaikan daya kerja pompa secara otomatis berdasarkan sinar matahari yang tersedia. Ini membuat performa tetap stabil, bahkan saat cuaca mendung atau pagi hari.

Tantangan di Lapangan dan Cara Mengatasinya

Walau efisien, penerapan sistem pompa air berbasis energi surya memiliki beberapa tantangan teknis yang harus diantisipasi sejak awal:

Lokasi pemasangan panel surya harus bebas dari bayangan pohon atau bangunan.
Pemilihan kapasitas pompa harus disesuaikan dengan kedalaman sumber air dan kebutuhan debit.
Perawatan rutin seperti membersihkan permukaan panel setiap 2–3 minggu penting dilakukan agar daya serap sinar tetap maksimal.
Ketersediaan suku cadang dan layanan teknis juga harus diperhatikan saat memilih penyedia.

Pengalaman saya di proyek pertanian di Sumatera menunjukkan bahwa sebagian besar kendala muncul bukan karena teknologi, melainkan karena kurangnya edukasi teknis kepada pengguna. Saat petani sudah paham cara kerja dan perawatan sederhana, sistem ini bisa berjalan lancar tanpa gangguan berarti selama bertahun-tahun.

Peluang Bisnis dan Proyek Pemerintah

Selain manfaat langsung bagi petani, sektor ini juga memiliki potensi besar untuk proyek pemerintah dan swasta.

Pemerintah daerah banyak meluncurkan tender proyek irigasi berbasis energi surya dengan nilai Rp 500 juta–5 miliar.
Perusahaan perkebunan dan tambang menggunakan sistem ini untuk suplai air karyawan.
Program CSR BUMN seperti PLN, Pertamina, dan KAI turut mengadopsi pompa tenaga surya untuk mendukung masyarakat desa.

Tren ini sejalan dengan target Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025. Karena itu, sistem pompa air berbasis energi surya bukan sekadar kebutuhan teknis, tapi juga langkah strategis menuju pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian dan air bersih.

Tips Memilih Paket Pompa Air Tenaga Surya yang Tepat

Sebelum membeli sistem pompa, pertimbangkan beberapa hal berikut agar investasi Anda maksimal:

Tentukan kebutuhan debit air dan luas lahan yang akan diairi.
Pilih jenis pompa — submersible untuk sumur dalam atau surface untuk sumber air terbuka.
Pastikan produk memiliki sertifikasi SNI dan TKDN.
Pilih penyedia dengan layanan after-sales service dan garansi resmi.
Gunakan sistem hybrid jika daerah Anda sering mendung atau curah hujan tinggi.

DBSN sendiri menawarkan solusi lengkap, mulai dari survei lapangan, desain sistem, hingga instalasi dan pendampingan teknis.

Masa Depan Pompa Air Tenaga Surya di Pertanian Indonesia

Melihat kemajuan teknologi dan dukungan kebijakan pemerintah, sistem pompa air berbasis energi surya untuk irigasi pertanian berpotensi menjadi standar baru di Indonesia. Biaya yang kian terjangkau, efisiensi tinggi, dan keberlanjutan lingkungan menjadikannya pilihan ideal bagi setiap proyek pertanian modern dan desa mandiri energi.

Panduan Lengkap Proyek Pompa Air Tenaga Surya untuk Pertanian dan Desa

Penerapan sistem pompa air berbasis energi surya kini menjadi prioritas dalam banyak proyek pemerintah dan program pemberdayaan masyarakat desa. Bukan hanya karena hemat energi, tapi juga karena kemampuannya menyediakan air bersih dan sistem irigasi yang berkelanjutan di daerah tanpa akses listrik PLN.

Dari sisi teknis maupun ekonomi, sistem ini sudah terbukti efisien. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan PUPR bahkan mulai mewajibkan penggunaan pompa solar dalam proyek irigasi dan sanitasi berbasis energi terbarukan. Tak heran, permintaan proyek pompa air tenaga surya untuk pertanian terus meningkat di berbagai daerah — mulai dari Jawa Timur hingga NTT.

Dukungan Pemerintah dalam Penerapan Pompa Air Tenaga Surya

Pemerintah Indonesia melihat pompa tenaga surya sebagai bagian dari strategi menuju ketahanan pangan dan kemandirian energi desa. Dukungan diberikan melalui beberapa program dan regulasi nyata.

Program Irigasi Pertanian Berbasis Energi Bersih

Kementerian Pertanian (Kementan) sudah menjalankan program irigasi hemat energi sejak 2021, dengan fokus pada penggunaan sistem pompa air berbasis energi surya untuk sawah dan perkebunan. Beberapa manfaat yang dikejar dari program ini meliputi:

Pengurangan biaya irigasi hingga 70% dibandingkan pompa diesel.
Akses air lebih stabil tanpa tergantung PLN.
Meningkatkan efisiensi penggunaan air di musim kering.
Mendukung target energi baru terbarukan (EBT) nasional.

Menurut Dr. Rina Lestari, pakar energi terbarukan dari Universitas Gadjah Mada,

“Teknologi pompa air tenaga surya tidak hanya membantu petani menghemat biaya, tetapi juga menjadi alat transformasi pertanian yang lebih hijau dan adaptif terhadap perubahan iklim.”

Selain Kementan, Dinas PUPR juga terlibat aktif dalam pembangunan sumur bor dan jaringan air bersih berbasis solar pump di desa terpencil.

Program Air Bersih dan Sanitasi Desa

Pompa tenaga surya tidak hanya diterapkan di sektor pertanian, tetapi juga di program air bersih dan sanitasi pedesaan. Pemerintah melalui Program Desa Mandiri Energi membangun sistem distribusi air bersih dengan kombinasi panel surya, tangki penampung, dan pompa submersible.

Hasilnya nyata: ratusan desa kini memiliki pasokan air bersih tanpa biaya listrik bulanan. Bahkan di daerah seperti NTT dan Kalimantan, pompa solar menjadi solusi utama untuk mengatasi kekeringan panjang.

Saya pernah mengunjungi salah satu proyek di Flores yang memanfaatkan pompa solar DBSN untuk air bersih desa. Sebelumnya, warga harus mengangkut air sejauh 1 kilometer setiap hari. Kini, cukup membuka kran dari tangki penampungan yang diisi otomatis oleh pompa tenaga surya. Inilah bukti sederhana bagaimana teknologi mampu membawa perubahan sosial yang signifikan di akar rumput.

Untuk melihat kaitan penerapannya secara menyeluruh, Anda dapat membaca artikel pilar kami: Pompa Air Tenaga Surya: Solusi Irigasi & Air Bersih Ramah Lingkungan di Indonesia.

Tantangan dan Tips Menggunakan Pompa Air Tenaga Surya

Meski efisien dan ramah lingkungan, instalasi pompa tenaga surya memerlukan perencanaan yang matang agar hasilnya optimal.

Tantangan yang Sering Dihadapi di Lapangan

Lokasi Pemasangan Panel Surya
Panel tidak boleh terhalang bayangan pohon atau bangunan agar penyinaran maksimal.
Kebutuhan Debit Air yang Tidak Terukur
Banyak proyek gagal efisien karena kapasitas pompa tidak sesuai dengan kebutuhan air aktual.
Kurangnya Perawatan Rutin
Debu pada panel surya bisa menurunkan efisiensi hingga 20%.
Sumber Air Tidak Konsisten
Sumber air yang kering di musim kemarau bisa memengaruhi kontinuitas sistem.

Namun, dengan survei awal yang baik dan pelatihan operator, tantangan tersebut bisa diatasi dengan mudah.

Tips Agar Sistem Pompa Solar Lebih Efisien

Lakukan survei hidrologi untuk memastikan debit dan kedalaman sumber air.
Gunakan sistem hybrid MPPT agar pompa tetap bekerja meski cuaca mendung.
Bersihkan panel surya minimal setiap dua minggu.
Gunakan komponen bersertifikat SNI dan TKDN agar lebih tahan lama.
Pastikan ada layanan purna jual dan garansi resmi.

Di lapangan, sistem pompa DBSN terbukti mampu bertahan 10–15 tahun dengan perawatan minimal.

Cara Memulai Proyek Pompa Air Tenaga Surya bersama DBSN

DBSN menyediakan sistem end-to-end mulai dari survei teknis, perancangan sistem, hingga pemasangan dan pelatihan pengguna. Banyak proyek pemerintah dan swasta telah bekerja sama dengan DBSN karena transparansi harga dan kualitas layanan.

Prosedur Pembelian Melalui e-Catalogue LKPP

Untuk instansi pemerintah, pembelian pompa DBSN dapat dilakukan secara langsung melalui e-catalogue LKPP tanpa perlu tender panjang. Langkah-langkahnya sederhana:

Tentukan kebutuhan kapasitas dan tipe pompa (submersible atau surface).
Pilih produk DBSN yang sesuai spesifikasi proyek.
Ajukan pengadaan melalui akun e-catalogue instansi.
Tim DBSN akan melakukan survei lapangan dan pengiriman unit.

Skema ini membuat proyek lebih cepat direalisasikan, sekaligus menjamin keaslian dan garansi produk.

Contoh Studi Kasus Proyek Pertanian dan Desa

1. Proyek Irigasi di Lamongan, Jawa Timur
Kelompok tani mengganti pompa diesel 3 HP dengan surface solar pump DBSN. Hasilnya, biaya operasional turun 80%, dan produktivitas lahan naik karena irigasi bisa dilakukan lebih sering.

2. Proyek Air Bersih di Kalimantan Selatan
Melalui kerja sama Dinas PUPR dan DBSN, dipasang submersible solar pump berkapasitas 10.000 liter/hari. Kini, lebih dari 150 rumah tangga menikmati air bersih tanpa tagihan listrik.

Dari berbagai proyek yang berjalan, keberhasilan sistem tidak hanya diukur dari efisiensi energi, tapi juga dari perubahan sosial yang ditimbulkannya — seperti peningkatan kesehatan, hasil pertanian, dan rasa percaya diri masyarakat desa karena mampu mandiri energi.

Tren Masa Depan dan Potensi Ekspansi Nasional

Pemerintah menargetkan ribuan unit sistem pompa air berbasis energi surya akan terpasang hingga 2030, terutama di sektor pertanian, perkebunan, dan air bersih pedesaan. Selain mendukung target EBT 23%, tren ini juga membuka peluang bisnis baru untuk kontraktor lokal dan produsen komponen energi terbarukan.

Dengan berkembangnya teknologi baterai lithium dan sistem hybrid MPPT, pompa solar kini dapat beroperasi 24 jam tanpa tergantung intensitas matahari penuh. Hal ini memungkinkan pengairan malam hari dan menjawab kebutuhan industri perkebunan besar seperti sawit, tebu, dan hortikultura.

Saya yakin ke depan, pompa tenaga surya akan menjadi solusi utama di sektor pertanian dan air bersih nasional. Tidak hanya karena efisiensinya, tetapi karena ia mencerminkan perubahan paradigma: dari konsumsi energi fosil menuju kemandirian energi lokal yang berkelanjutan.

Mengapa Memilih DBSN untuk Proyek Pompa Air Tenaga Surya Anda

DBSN hadir sebagai mitra terpercaya dalam proyek energi terbarukan di Indonesia. Dengan pengalaman melayani pemerintah, BUMN, NGO, hingga komunitas desa, DBSN mengedepankan prinsip: efisiensi, transparansi, dan pelayanan jangka panjang.

Keunggulan DBSN antara lain:

Produk bersertifikat SNI dan TKDN.
Komponen dengan teknologi Lorentz Jerman berstandar internasional.
Layanan purna jual yang cepat dan profesional.
Dukungan teknis hingga ke daerah terpencil.

Hubungi tim DBSN sekarang untuk konsultasi proyek dan simulasi harga sistem pompa air berbasis energi surya yang sesuai kebutuhan Anda.

Dengan kombinasi dukungan pemerintah, kemajuan teknologi, dan layanan profesional seperti DBSN, sistem pompa air berbasis energi surya semakin menjadi solusi utama bagi pertanian modern dan penyediaan air bersih di seluruh Indonesia.

? FAQ (People Also Ask)

1. Apa keunggulan pompa air tenaga surya dibanding pompa diesel?
sistem pompa air berbasis energi surya tidak membutuhkan bahan bakar, bebas emisi, dan memiliki biaya operasional hampir nol. Selain itu, umur sistem bisa mencapai 10–15 tahun dengan perawatan minimal.

2. Apakah pompa air tenaga surya bisa digunakan untuk irigasi di malam hari?
Bisa. Dengan tambahan sistem hybrid dan baterai lithium, pompa dapat beroperasi di malam hari atau saat intensitas cahaya matahari rendah. Teknologi MPPT controller membantu menjaga efisiensi kerja pompa di berbagai kondisi cuaca.

3. Berapa lama umur panel surya dan unit pompa air tenaga surya?
Panel surya umumnya memiliki umur pakai hingga 20 tahun, sementara unit pompa berkisar 10–15 tahun, tergantung kualitas komponen dan perawatan rutin.

4. Apakah pompa air tenaga surya cocok untuk daerah terpencil tanpa listrik PLN?
Sangat cocok. Sistem ini dirancang khusus untuk desa terpencil, perkebunan, atau lokasi proyek yang belum memiliki jaringan listrik. Pompa tenaga surya menyediakan solusi air bersih mandiri tanpa biaya energi tambahan.

5. Bagaimana cara membeli pompa air tenaga surya DBSN melalui e-catalogue?
Anda bisa mengakses e-catalogue LKPP, mencari produk “Pompa Air Tenaga Surya DBSN”, lalu mengajukan pengadaan sesuai kebutuhan kapasitas dan lokasi proyek. Tim DBSN siap membantu survei dan instalasi di lapangan.

6. Apakah DBSN menyediakan garansi dan layanan purna jual?
Ya. Semua produk DBSN bergaransi resmi pabrik hingga 2 tahun, serta dilengkapi layanan after-sales service untuk memastikan sistem tetap berfungsi optimal setelah instalasi.

7. Apakah pompa air tenaga surya bisa digunakan untuk program air bersih desa?
Bisa. Sistem ini justru menjadi solusi utama untuk Program Air Bersih dan Desa Mandiri Energi, karena mampu menyediakan pasokan air tanpa ketergantungan PLN.
Pelajari lebih lanjut penerapannya di artikel berikut: Pompa Air Tenaga Surya: Solusi Irigasi & Air Bersih Ramah Lingkungan di Indonesia.

Ingin tahu paket sistem pompa air berbasis energi surya yang paling cocok untuk proyek pertanian atau desa Anda?
Hubungi tim DBSN sekarang untuk konsultasi gratis, survei lokasi, dan simulasi harga terbaik!

Harga dan Paket Pompa Air Tenaga Surya untuk Irigasi Pertanian